Share

Bab 19. Semakin Mengaguminya

"Itu rumahku, Om! Besar!" Felicia dengan wajah gembira menunjuk rumah besar di ujung jalan yang tinggal seratus meter di depan mereka.

"Kos Ibu Meity?" Vernon membaca papan nama di depan rumah besar itu.

"Iya, Pak. Ibu Meity pemilik kos-kosan wanita ini. Aku beruntung bisa tinggal di sini gratis. Dia jadikan karyawan saat pertama masuk ke rumah ini." Adisti menjelaskan.

"Ah, begitu. Ramai berarti rumah kalian." Vernon memperhatikan suasana rumah. Tampak sepi.

Mobil berhenti di pinggir jalan. Vernon sengaja tidak masuk ke halaman karena dia tidak akan lama di situ.

"Om, ga boleh masuk ke dalam, hanya di teras. Soalnya rumahnya buat cewek aja." Felicia langsung memberi informasi aturan di tempat kos itu.

"Om ga turun kok, harus cepat balik kantor. Lain kali saja, ya?" kata Vernon.

"Oke, Om. Tapi tunggu dulu, aku udah janji mau kasih sesuatu." Dengan cepat Felicia turun dari mobil dan berlari kecil masuk ke rumah.

"Pak, saya mau lihat Cia sebentar. Bapak tidak apa duluan kalau ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status