Share

Bab 41. Ada Apa Denganmu?

Detik itu juga pandangan Rima tertuju pada Vernon. Dia kaget dengan reaksi Vernon. Dia marah karena perkataan pegawai pria itu?

"Maaf, Pak! Ga nyangka saja, saya digandengkan dengan Adisti. Bisa saingan sama Pak Ryan. Hee ...." Pegawai itu menggaruk kepalanya. Dia masih saja bercanda.

"Haa!! Uhuuu!!" Sahutan terdengar dari pegawai lainnya menyoraki candaan itu.

"Ryan apa? Sembarangan kamu ngomong. Kamu kalau komentar dipikir!" Kalimat Vernon makin tajam.

Mata Rima juga makin dalam menatap padanya. Vernon membela Adisti atau bagaimana? Di depan para karyawan itu?

"Iya, kamu ... gurau aja. Lihat sikon, dong!" Kembali terdengar ada yang berkomentar.

Adisti senyum-senyum tidak jelas. Tidak tahu harus bereaksi seperti apa di tengah situasi itu. Dia melirik pada Vernon dan Rima. Rima terlihat tenang, sedangkan Vernon, wajahnya berubah ketus dan sedikit memerah.

"Oke, kita balik ke topik saja. Bisa, ya?" Rima harus bisa menahan diri dan tidak terpancing. Di depan para pegawai itu dia t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status