Share

Bab 97. Just Look At Me, We Will Be Fine

Adisti menoleh cepat ke arah ruangan sebelah. Lestia bahkan sampai keluar ruangan karena teriakan keras Hanny. Dan payahnya teriakan itu dibalas dengan teriakan lainnya.

"Kak Hanny jangan sok baik, deh. Udah kemakan sama lirikan sok manja dan wajah melow-nya, tuh! Untung aja dia cerdas, kalau nggak, sudah didepak dari minggu pertama kerja!" Sahutan itu tidak kalah keras dengan suara Hanny.

Lestia berjalan cepat menemui para pegawai di sana. Adisti tidak bergerak. Dia memilih diam dan tidak mau ikut ribut. Tapi perasaannya mengatakan semua kericuhan itu karena dirinya.

"Kalian ini kenapa?! Pagi-pagi sudah ribut!" seru Lestia dengan nada tegas.

Dua orang yang beradu argumen itu tidak ada yang menyahut. Mereka berdiri menatap pada Lestia, lalu saling melirik dengan tatapan sama-sama kesal.

"Aku tahu apa yang sedang kalian perdebatkan di sini. Apapun itu, aku tidak mau jadi alasan kalian tidak bisa bekerja sama dengan baik. Kita satu divisi dan satu ruangan. Jadi tolong, bersikap dewa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status