Share

Lamaran

"Gimana kata ibu Riana, Ma?" cecar Radit tidak sabar.

"Mereka tidak menargetkan, maharnya apa? yang penting semampu kita ... kamu mau seperti apa?" Rosma mengembalikannya kepada Radit.

"Maksud Mama?" Radit sedikit bingung, padahal ini bukan pernikahan pertamanya.

"Kamu mau menikahnya kapan dan di mana?" tanya Rosma.

"Sebaiknya pas acara lamaran saja kita tanyakan kembali. Sekarang kita fokus membawa hantaran saja," saran Rania.

"Ya, begitu lebih baik, besok jam sepuluh kita mencari persiapan untuk seserahan," putus Rosma.

Mereka mengakhiri rapat kecil. Radit, Rania dan Rayhan kembali ke kamar masing-masing.

***

Keluarga Radit telah membeli hantaran untuk dibawa ke rumah Riana. Selesai sholat isya mereka bersiap-siap menuju ke rumah Riana.

Keluarga Riana telah menunggu dan mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan keluarga Radit.

Proses acara lamaranpun di mulai. Mereka berunding segala persiapan untuk menikah.

"Untuk tanggal pernikahan dari keluarga mas Radit, ingin tan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status