Share

Ibuku Sayang Ibuku Malang
Ibuku Sayang Ibuku Malang
Penulis: Caca Maricha

Chapter 1

Hasna, ialah seorang wanita yang saat ini berusia 26 tahun, seorang istri, dan dalam hitungan beberapa bulan lagi, ia pun akan resmi menyandang status sebagai seorang ibu. Ya, saat ini Hasna memanglah sedang hamil, kehamilannya  kini memasuki usia 6 bulan. Hasna, yang setahun silam telah di persunting oleh Aryo, kini mau tak mau harus menjalani hari-hari yang tak mudah dalam hidupnya.

Bagaimana tidak, Hasna yang sebenarnya berasal dari keluarga yang berada, harus merelakan kehidupan serba mewahnya karena ia lebih memilih lelaki yang saat itu begitu ia cintai dan memulai hidup baru bersama Aryo suaminya. Sementara Aryo yang memang berasal dari keluarga kalangan bawah, saat itu hanya bekerja sebagai buruh bangunan yang bergaji tak seberapa jika dibandingkan dengan uang jajan yang diberikan oleh orang tua Hasna padanya dulu. Namun, rasa cinta dan sayang Hasna yang begitu tulus kepada Aryo, membuatnya seakan buta dan rela menentang kedua orang tuanya yang sangat tidak setuju dengan pernikahan mereka. Hasna pun akhirnya memilih untuk kawin lari bersama Aryo dan mereka pun mulai membangun rumah sederhana di suatu desa terpencil. 

Namun sayang seribu kali sayang, ternyata semua tidak semanis yang Hasna bayangkan, sikap Aryo, lelaki yang ia cintai, mulai terlihat berubah ketika memasuki usia pernikahan 6 bulan. Aryo sering pulang larut malam, sikapnya pun semakin dominan dan jadi begitu tempramen.

Hingga pada suatu malam, saat itu Hasna belum tidur karena ia sedang menunggu kepulangan Aryo yang hingga pukul 22:00 malam belum juga pulang. Hasna terlihat sedang berjalan mondar mandir di kamarnya, ia pun terus mengusap-usap perutnya yang membuncit sembari seolah sedang berbicara dengan bayi yang ada di dalam perutnya. 

"Sabar ya sayang ibu, sebentar lagi, dalam hitungan beberapa bulan lagi, kita akan segera bertemu." Ucap Hasna dengan begitu lembut. 

"Sehat-sehat di dalam perut ibu ya sayang, ibu sangat mengasihimu nak. Ibu akan menunggu kamu sampai saatnya tiba nanti." Tambahnya lagi sembari mulai tersenyum memandangi perutnya dan terus mengusapnya dengan penuh kasih sayang.

*Ceklek* 

Hingga tiba-tiba pintu kamar pun terbuka, seketika Hasna langsung menoleh ke arah pintu dan mendapati Aryo yang memasuki kamar mereka dalam keadaan kacau. 

"Hei Hasna, apa yang sedang kau lakukan? Kenapa masih belum tidur juga ha?!" Tanya Aryo sembari terus melangkah menuju kasurnya. 

"Mas, ayo kemari, sudah saatnya kamu pun juga harus sering mengajak ngobrol calon anak kita." Ucap Hasna sembari tersenyum tipis. 

"Tidak, aku lelah dan ingin tidur! Lagi pula untuk apa mengajak ngobrol yang belum ada wujudnya? Memangnya aku orang gila?!" ketus Aryo.

Hasna pun hanya terdiam, ia menghela nafas sembari terus memandangi sang suami yang berjalan sedikit tergopoh-gopoh menuju kasurnya. Melihat hal itu, membuat dahi Hasna seketika mengernyit dan langsung menghampirinya. 

"Mas kamu kenapa?" Tanya Hasna yang mencoba memegang pundak sang suami.

Namun tangan itu segera di tepis oleh Aryo yang seolah tak mengizinkan Hasna untuk menyentuhnya.

"Sudah lah tak usah banyak tanya, mending tidur saja!" Jawabnya.

"Mas, badan kamu bau mas, seperti bau minuman, kamu mabuk ya mas?" Tanya Hasna lagi sembari ingin mencoba mengendus tubuh suaminya lebih dekat.

"Astaga mas, kenapa kamu jadi begini sih mas? Hidup kita sudah susah begini, kenapa kamu malah mabuk-mabukan yang tidak jelas? Kamu minum dimana mas? Sama siapa?" Omel Hasna lagi.

Namun Aryo yang semakin di buat kesal dengan itu semua seketika langsung menolak tubuh Hasna agar segera menjauh darinya. Tubuh Hasna pun terlempar ke lantai, membuatnya seketika mulai meringis sembari memegangi perutnya.

"Heh! Apa-apaan kau ini ha?! Kan sudah ku bilang jangan banyak tanya! Tidur sana!" Bentak Aryo yang langsung mengecakkan pinggangnya di depan Hasna. 

"Aduh, mas sakit mas." Ringis Hasna yang mulai ingin menangis. 

"Halah, sudah lah, ayo bangun! Tak usah jadi anak manja, memangnya kau pikir kau itu masih hidup bersama keluarga kayamu yang bisa bermanja-manja?!"

Hasna yang saat itu masih terduduk di lantai pun mulai menangis, ia semakin meringis kesakitan dan terus memegangi perutnya. 

"Mas tolong aku mas, perutku sakit sekali mas." Ucap Hasna lirih.

Namun Aryo sama sekali tak bergeming, ia justru hanya mendengus kesal dan memalingkan wajahnya ke lain arah. 

Namun beberapa saat kemudian Hasna pun semakin dibuat histeris saat ia mendapati cairan yang mulai menyucur deras dari area kemaluannya. 

"Mas, ada cairan di paha ku mas, aaagh sakit mas." 

"Cairan apa? Apa karena aku marahi membuatmu jadi buang air di celana ha?!" Tanya Aryo dengan suara yang semakin meninggi. 

"Tidak mas, sepertinya ini cairan ketuban mas, ketuban ku pecah mas." Jawab Hasna yang semakin menangis. 

Mendengar pengakuan Hasna, membuat Aryo mulai meliriknya dan memandangi ke arah lantai tempat dimana Hasna terduduk. Dan benar saja, saat itu lantai pun terlihat basah dan terdapat bercak-bercak merah seperti darah yang menyatu pada cairan bening itu. Hal itu pun sontak membuat kedua tangan Aryo yang awalnya mengecak mulai ia turunkan.

Wajahnya pun mulai terlihat panik, ia pun langsung berjongkok di hadapan Hasna dan menyentuh sedikit bercak merah itu lalu menciumnya. 

"Mas tolong aku mas, sakit sekali mas." Ucap Hasna lagi yang langsung meremas baju Aryo. 

"Hasna, kau berdarah? Pertanda apa ini ha? Apa kau keguguran?" 

Hasna pun terlihat semakin histeris saat Aryo menanyakan hal itu padanya. 

"Tidak mas, tidak mungkin, itu tidak mungkin mas tidak!!" Teriak Hasna yang langsung menggeleng cepat. 

"Ayo, kita ke puskesmas sekarang." 

Aryo yang semakin merasa panik pun akhirnya langsung menggendong Hasna dan membawanya ke puskesmas yang berada tak jauh dari rumah mereka. Memiliki tempat tinggal yang berada di desa membuat tidak memungkinkannya untuk Aryo membawa Hasna ke rumah sakit besar yang hanya ada di kota. 

Bersambung...

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
awal yang bagus.. boleh kasih tau akun sosmed ga ya soalnya pengen aku share ke sosmed trs tag akun author :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status