Share

14. Saat-Saat Terakhir

Dua orang itu duduk berjauhan dan saling terdiam, tak ada sedikitpun ekspresi yang tampak di wajah mereka. Diana berada di pojok kepala kasur, bersandar sambil memeluk bantal dan pandangannya tertuju jauh ke arah balkon. Sedangkan suaminya, Nathan, duduk di tepi kasur setelah memperlihatkan surat cerai yang kini tergeletak tak berguna di antara mereka.

Lamunan keduanya berlangsung cukup lama, memikirkan betapa sulitnya untuk mengakhiri hubungan saat tidak ada perkara yang terjadi, kecuali perbedaan. Sayang, mereka harus kembali menjalani hidup sesuai profesi yang bertentangan satu sama lain. Diana dengan hidupnya yang bergelimang harta dan popularitas, yang selalu disorot kamera dan disebarkan ke seluruh media. Sementara Nathan, dia bergerak di 'bawah tanah' agar baunya tak sedikitpun dicium oleh lawan. Hal itulah yang seolah memaksa mereka untuk melakukannya, perpisahan.

"Diana ..."

"Pergilah."

Ketika itu, Nathan lebih dulu membuka suara, namun Diana langsung menyela dengan suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status