Share

Tembang Cinta UKM Mapala (Part I)

Dara masih terduduk di sofa ruang tamu. Dirinya terguncang hebat. Air matanya masih mengalir dengan deras membasahi pipinya. Dirinya sesenggukan. Hidungnya penuh dengan cairan yang membuatnya susah bernafas.

Dara tidak pernah menyangka kejadian ini. Lelaki yang dicintainya mengatakan hal-hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Lelaki itu, untuk pertama kalinya, berkata-kata kasar kepadanya. Untuk pertama kalinya pula, lelaki yang dicintainya itu membuat dirinya menangis.

Dara pun bangkit menuju kamar mandi. Dia tidak ingin Wahid mengetahui hal tersebut. Wahid tidak boleh tahu kalau dirinya sedang menangis. Dia tidak ingin Wahid mengetahui bahwa papanya telah menyakiti mamanya. Dara membasuh mukanya dengan air, mneghilangkan semua jejak tangisan dari wajahnya. Hal itu akan menyakiti hati Wahid dan berdampak pada dirinya nanti disaat Wahid sudah dewasa.

Setelah Dara dari kamar mandi, dia mengintip Wahid. Syukurlah, Wahid masih tertidur pulas. Wahid tidak m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status