Share

Bab 107: Reaksi

Bab 107: Reaksi

**

Satu minggu pasca pertandinganku melawan Greg Christian—artinya tiga minggu pasca aku mendapat cedera dari Elyaz Sharavan—luka memar di wajah dan lebam di kedua mataku sudah benar-benar sembuh.

Wajahku telah kembali pulih seperti sedia kala. Tapi tidak, dan belum untuk cedera di bahuku. Aku masih belum dapat melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat beban.

Aku sudah berencana untuk pulang ke Bandar Baru, dengan agenda utama menjenguk Joni dan Pak Latif sekeluarga.

Agenda lain, bertemu dengan Leony, sesuai dengan janji kami dulu. Bondan segera mengurus tiket pesawatku pulang-pergi.

“Berapa lama kamu di Bandar Baru, Mas?” Kassandra bertanya.

Aku tahu dia ingin ikut, tapi situasi dan kondisinya tidak memungkinkan, baik dari dia maupun dari aku-nya sendiri.           

Aku mengalihkan pandanganku dari kolam ikan koi kepadanya. Pertanyaan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status