Share

Bab 19 | Huru-Hara Saat Akad

“Dia tidak tahu. Saya mencintainya diam-diam...” ucap Sagara.

“Mencintai diam-diam yang salah. Jauh berbeda dengan mencintai diam-diamnya Ali kepada Fatimah. Mencintai diam-diam kamu berujung petaka,” Ustaz Reza tampak murka.

Dikata-katai seperti itu, Sagara diam. Dia tak mampu membela diri.

“Kenapa kamu tak jujur kepadanya?” tanya ayah Safira.

“Aku tak jujur karena sudah jelas dari awal Safira sangat mencintai Benua.”

“Padahal kalau kamu jujur, mungkin akan lain ceritanya. Coba kalau kamu bilang sama Papa. Papa tidak akan sungkan membantumu dari dulu. Papa akan melamarkan Safira untukmu lebih cepat sebelum dia dilamar oleh Benua dan keluarganya,” jelas Ustaz Reza.

“Iya, Maafkan aku, Pa...”

“Berjanjilah kamu tidak akan menyakiti Fira!” pinta ayah Sagara.

“Aku berjanji, Pak. Aku akan mencurahkan segenap hidupku untuk membahagi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status