Share

PART 18

"Kenapa, Kal?" tanya Aqlan sambil mengambil sepotong kue di atas meja.

Kalandra yang semula tengah melamun sontak mengerjapkan matanya lalu menoleh pada Aqlan. "Hah? Nggak, nggak papa, kok." Aqlan hanya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban dari Kalandra.

"Dia produser film yang terkenal beberapa tahun lalu itu, kan?" Laki-laki berkoko biru itu kembali bertanya.

"True," jawab Aqlan setelah menelan makanannya.

Kalandra nampak sedang memikirkan sesuatu. Tatapannya seolah menyiratkan kekhawatiran. Tentu hal itu membuat Aqlan terheran-heran.

"Andra, ada apa, sih? Kok, pas gue jawab pertanyaan lo, keliatannya muka lo jadi beda gitu?"

Kalandra kembali menatap sahabatnya itu. Lidahnya tiba-tiba terasa kelu untuk sekadar mengucapkan satu kata saja. Yang ada di pikirannya kini justru tentang Aqlan, Tanisha, dan Rezvan.

Ya, Kalandra sudah mengetahui identitas asli dari seorang Evan Reshal Fatih.

"Gue ... gue perlu ingetin lo, Lan."

"Ingetin apa?" Raut wajah Aqlan berubah serius. Pera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status