Share

Kutunggu Jandamu

Byakta baru keluar dari ruangannya, saat ia melihat Yasmen berdiri kemudian berjalan sambil tersenyum menatap ponsel yang ada di genggaman. Gadis itu keluar dari ruang divisi HRD, dan terlihat terus melangkah menuju lift.

Jam makan siang memang baru saja tiba. Jadi, mungkin saja Yasmen saat ini hendak pergi untuk makan siang. Namun, mengapa Yasmen tidak makan siang dengan teman satu divisinya. Gadis itu malah pergi seorang diri, dan tidak saling menunggu seperti staf yang lainnya.

Byaka yang juga berniat pergi makan siang, akhirnya berdiri di samping Yasmen yang sudah berada di depan lift.

“Bapak mau makan siang juga?” Sebenarnya, Yasmen sedikit terkejut ketika Byakta tahu-tahu ada di sampingnya. Namun, demi kata jual mahal yang terpaku di kepala, akhirnya Yasmen berusaha bersikap formal ketika mereka berada di kantor.

Byakta berdecak karena kesal dengan ucapan Yasmen. Gadis itu seolah seperti bunglon. Sanggup bersikap formal dan terkesan dingin ketika di kantor, dan akan berubah 180
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Fahra Baraqbah
byakta juga ..kya cuma nafsu aja..
goodnovel comment avatar
Yienz Karnys
Kira2 siapa yg bilang "APA"?
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
hati hati Yasmen.. jangan main api ntr terbakar..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status