Share

39. Ada Apa Ini?

“Elis,” panggilku lirih, setelah melirik Asep yang masih tekun mengutak-atik ponsel.

“Iya, A?”

Dia menatapku sekarang.

“Aa masih penasaran pada laki-laki yang pernah Elis ceritakan belum lama ini.” Ungkapku akhirnya.

Tiba-tiba aku merasa konyol mendengar pernyataan bodoh itu dari mulutku sendiri. Mulai menyesal, apalagi kulihat Elis seperti kebingungan.

            "Maaf, A. Elis nggak akan bilang sama Aa.”

            “Elis nggak mau bilang, pasti karena Elis sendiri masih belum yakin apakah perasaan Elis saat ini hanya sekadar kagum, suka, atau benar-benar cinta. Iya, kan?”

            Kulihat Elis menarik napas dan mengembuskannya lembut sekali. Kali ini dia tidak lagi melihat ke arahku, melainkan memandang lepas ke peman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status