Share

Bab 56. Mulai Lelah

"Dek, benar yang diucapkan Santi. Rendra mulai goyah," ucap Mas Farhan tertunduk lesu. Teh hangat yang menguar bunga melati, hanya didiamkan olehnya. Tidak seperti biasanya, yang selalu mengirup dalam-dalam aroma yang dia sukai ini, perpaduan teh hijau dan bunga melati.

Tanganku yang sudah meraih cangkir berisi kopi hitam panas, aku urungkan. Aku memilih beranjak mendekati dan duduk di samping suamiku. Wajahnya terlihat berpikir keras, ditandai kerutan yang menautkan kedua alisnya.

"Rendra mengatakan apa, Mas?" Aku menatapnya dengan was-was, menunggu yang akan diucap tentang arti kata 'goyah', tadi. Apakah sama dengan perkirakan Santi? Sudah tiga hari ini, Mas Farhan berusaha mendekati pasangan itu, dan sekarang hasilnya seperti ini.

"Dek Hana begitu keras, dan Rendra sudah mulai lelah. Tadi malam dia mengeluhkan sikap istrinya kepada Mas. Dia tidak bisa disalahkan, tapi, Dek Hana adik Mas sendiri. Entah, apalagi yang bisa Mas lakukan." Dia menengadahkan kepala dengan mata terpej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status