Share

18. Soal Bisma yang Kembali...

"Aryo, aku capek. Kasih aku waktu. Harus berapa kali sih kubilang. Uang ini berharga untukku. Aku butuh untuk ongkos ke rumah sakit dan segala macam. 4 juta dulu. Aku janji aku akan cicil lagi." Lisa mulai lelah.

Lisa membuang sobekan uang itu ke lantai. Aryo diam saja. Uang satu juta berserakan itu masih di sana. Baik Lisa maupun Aryo tak memungutinya dengan berebut seperti tadi.

"Kapan?" Aryo mulai melunak. Nada suaranya mulai merendah.

Suasana mendadak hening. Lisa masih menatap kosong.

"Ya, sebulan lagi? Aku cicil sebisanya." Lisa sudah mulai muak dengan perdebatan ini sejak kemarin.

Aryo lalu duduk di samping Lisa, tepat di antara ruang depan dan ruang tengah. Tangannya langsung memungut roti yang tadi ia obrak-abrik dari plastik pembungkusnya. Ia makan tanpa peduli Lisa mulai menghapus air matanya.

"Oke. Sebulan ini aku kasih kamu waktu. Kamu harus bisa kasih aku cicilan kedua 10 juta." Aryo berkata sambil mengunyah.

Lisa yang awalnya berwajah datar karena sudah mati rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status