Share

Bab 11 mencari Teh Ira

Kulihat nama yang tertera dilayar handphoneku. Ibu..

"Ya halo Bu, belum Bu nih Dewi masih nyari-nyari. Iya iya Bu tunggu ya ,Dewi mau cari lagi. " Ucapku pada Ibu deseberang telefon sana.

Apa aku menghubungi petugas aja ya?

Saat kakiku hendak melangkah menuju tempat pengumuman, aku melihat Idan . Nangis dibawah pohon beringin , bajunya basah kuyup, tanganya memeluk ban karet.

Segera aku berlari menuju Idan.

''Idaaan....???!!" Seruku padanya. Aku mendekat. Idan mendongak padaku.

"Bibiiii..." Dia menangis menghamburkan dirinya dipelukanku.

"Kok Idan disini sendirian. Emakmu mana? Iis mana ?" Tanyaku pada Idan seraya melepaskan pelukannya, aku bicara dengan nada panik. Idan masih terus menangis. Aku mencoba menenangkannya.

"Idan coba tenang dulu ya, disini ada Bibi,sekarang Idan bilang sama Bi Dewi, Emakmu sama Iis mana kok bisa Idan sendirian?" Tanyaku penuh penasaran.

"Tadi kan Idan lagi berenang sama Emak sama Teh Iis, terus Idan liat ada orang pake baju sama kaya Emak. Jalan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status