Share

Bab 58

Raina menjawab pertanyaan Bayu dengan menolehkan lagi kepalanya ke arah yang menarik perhatiannya itu.

Bayu pun tampak ikut menatap ke arah tersebut.

Yakni di depan pintu masuk restoran terdapat satpam sedang berinteraksi dengan seorang pria paruh baya yang berpenampilan kumuh.

Entah apa yang sedang mereka bicarakan, tetapi seperti terjadi sesuatu kurang menyenangkan.

Seperti— petugas keamanan mengusir pria paruh baya yang malah enggan pergi.

Pria kumuh itu tampak mendekatkan kedua telapak tangan, layaknya orang yang sedang memohon.

“Mungkin dia mau ngamen,” respon Bayu mengomentari pemandangan tersebut.

“Seharusnya dia memang tidak mengamen di sini sih,” imbuhnya lagi.

Raina sontak membalikkan kepala— menatapnya dengan tatapan tak suka.

“Kenapa menatapku begitu?” protes Bayu.

Raina tak menjawab, hanya terus menatap Bayu dengan tatapan tak sukanya itu dalam diam.

Kemudian mengembalikan lagi pandangannya ke arah pria paruh baya.

Dan kali dia terlihat terkejut, karena pada detik yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status