Share

Bab 63

Rombongan nenek tak lagi terlihat jejaknya, Raina masih terbengong di tempatnya berdiri sejak awal, dengan wajah yang terasa hangat akibat ucapan Nyonya besar Edgardo yang meminta cucu.

Gadis polos itu merasa sangat malu mendengar kalimat yang dirasa tabu baginya.

Lagipula balik lagi pada— hubungannya dengan Bayu— hanya sebuah hubungan semu yang memiliki batas waktu, tidak mungkin mencetak cucu untuk keluarga Edgardo.

“Kamu ngapain masih di situ!” tegur Bayu tiba-tiba.

Pria itu sudah masuk ke dalam rumah sebelumnya, dia keluar lagi saat menyadari Raina masih berada di luar.

Raina sontak menoleh ke arah asal suara, dan mendapatkan Bayu sedang berdiri tegak di ambang pintu.

Dia keheranan melihat Bayu yang begitu santai.

Raina lalu menghampiri Bayu dengan segera, dan menyampaikan rasa penasarannya tentang sikap pria itu.

“Kamu masih bisa tenang setelah nenekmu ngomong kayak tadi?”

“Emangnya nenek ngomong apa?”

Raina menghela tak percaya bahwa Bayu tak mungkin tidak mendengar ucapan nen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status