Share

Chapter 1 5

"Tuan, bukannya anda ...."

Kaylee mencoba menyembunyikan kecemasan yang melonjak di dalam dirinya. Kenapa Kenzo ada di mansion? Bukankah seharusnya dia kembali besok malam?

"Kenapa? Kamu tidak suka melihatku ada di sini?" tanyanya dengan nada dingin.

"Bukan begitu, Tuan, tapi ...."

Matanya memandang Kaylee dengan ekspresi datar, hingga wanita itu tak berani melanjutkan perkataannya.

Kenzo berdiri dan ia melangkah untuk menghampirinya. Wajahnya sangat dingin, hampir tidak menunjukkan emosi apa pun. Tatapannya tajam seperti pedang yang siap menghunus mangsanya.

Seketika itu juga, degup jantung Kaylee berdebar kencang. Setiap langkah yang semakin mendekat, kecemasan Kaylee semakin memuncak.

"Berikan ponselmu?"

Ia kembali terkejut saat Kenzo kini sudah berada di depannya. Wajahnya terlihat ragu, namun lagi-lagi gestur tubuh Kenzo membuatnya takut.

"Po-ponsel untuk apa, Tuan?"

"Berikan saja!" jawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status