Share

Bab 43. Minta Hadiah Anak Kecil

"Untuk apa? Buang-buang waktu aja, kamu malu kalau mereka ada?" ucap Fariz.

"Iyaaa …" jawab Salma.

Fariz tak memperdulikan itu. Ia kembali mengangkat dan menggendong istrinya. Untung badan Fariz kuat dan besar.

"Yah, Capa kok nekat sih? Aduh, Cama kelihatan banget manjanya entar," omel Salma.

"Hahaha … sudahlah, yang penting sudah Capa gendong, bahagia, kan?"

Tubuh Salma yang mungkin itu tidak menyulitkan Fariz untuk menggendong. Ternyata di bawah dan luar tidak ada mertua Salma. Ia sangat lega dengan hal tersebut.

***

"Oh iya, Cama mau hadiah apa?" tanya Fariz.

"Ehmm … kirain udah lupa. Cama minta anak kecil," ucap Salma membuat Fariz heran bin kaget bin bengong.

"Anak kecil? Kan sedang berusaha kitanya," ucap Fariz.

"Hahaha …" Salma tidak kuat untuk tidak tertawa. Kenapa jadi mengarah kesana?

Karena Fariz sudah salah tangkap, sekalian Salma ingin menjebak suaminya dulu. Fariz masih tidak paham juga dengan tawa Salma. Permintaan yang sulit dipahami oleh Fariz.

"Kenapa tert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status