Share

BAB 10 : Memasak Untuk Presdir

Sesaat usai Vanessa kembali, Hanna buru-buru minta izin untuk beristirahat di kamar karena merasa perutnya tidak nyaman. Vanessa tentu saja mengizinkannya pergi karena merasa khawatir.

Padahal, sebenarnya Hanna hanya tidak tahan ada di dekat Happy yang semakin lama ingin mendekatinya dan bahkan terlihat meminta elusan.

Selain itu, entah mengapa Hanna juga tidak terlalu senang berada di sekitar Tiana. Sebagai orang yang biasa memalsukan sikap di depan media, tentu Hanna bisa tahu apakah seseorang bersikap asli atau tidak di depannya.

Menurut Hanna, sikap Tiana itu terlihat palsu, sehingga membuat Hanna tidak tahan.

Mungkin perasaan itulah yang dirasakan oleh Arsenio setiap kali melihat Hanna.

Sayangnya, kepalsuan Tiana terlihat sangat alami, sehingga dia tidak membuat Arsenio merasa muak.

“Tapi setidaknya dia kasih saran kepadaku,” kata Hanna di dalam hati.

“Apa sebaiknya aku mulai belanja bahan hari ini biar besok tinggal masak?”

Ketika Hanna sedang berpikir sambil berjalan ke dapur u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status