Share

BAB 26 : Wahana Ekstrim

Hanna mengangguk dengan antusias. Dia berpikir kalau ajakan kencan itu adalah kesempatan mereka supaya menjadi lebih dekat, sehingga Hanna bisa memanfaatkan Arsenio dengan lebih mudah di masa depan.

Ya, Hanna hanya ingin memanfaatkan pria itu, bukannya senang karena diajak kencan.

Setidaknya itu yang dia pikirkan.

Namun, entah mengapa jantung Hanna berdetak dua kali lebih cepat saat mendengar ajakan Arsenio, seolah-olah dia memang sudah menantikan hal itu.

“Bagaimana kalau kita pergi ke taman bermain?”

Arsenio mengerutkan keningnya. “Kamu yakin? Tempat itu ramai dan mungkin aja ada banyak orang yang akan ngenalin kamu.”

Sebagai artis yang wajahnya sering muncul di televisi, masyarakat pasti mampu mengenali Hanna dengan mudah dan pastinya akan berbondong-bodong ingin meminta foto serta tanda tangan.

Hanna tampak berpikir sejenak, kemudian mengusulkan, “Kita bisa pakai masker dan topi untuk menyamarkan identitas kita.”

Arsenio tertawa. “Bukannya kamu sering melakukan itu dan tetap terta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sari Dwi
sdh tidak lanjut kah?
goodnovel comment avatar
Sari Dwi
next kak..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status