Share

BAB 171 Membuka Tabir

Membuka Tabir

Hesti mengompres wajah Evan yang memar, akibat hantaman bogem mentah Hanung, mantan suaminyanya.

“Au,” teriak kecil Evan.

“Sakit?” tanya Hesti.

“Ya, tentu saja, tapi rasanya tidak lagi sakit karena kamu mengurusku,” ucap Evan.

“Kamu ini,” ucap Hesti seraya menyentuh luka Evan.

“Au sakit, serius,” ucap Evan.

“Oh maaf maaf,” ucap Hesti.

“Aku tidak menyangka mas Hanung jadi senekat itu mas, padahal dia dulu tidak pernah memukul orang, aku tidak mengerti,” ucap Hesti.

“Mungkin dia depresi dengan semua masalahnya, juga fakta bahwa dia tidak bisa mengambil anaknya,” ucap Evan.

“Ya, mungkin saja mas. Aku juga tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Anak bukan barang, dia boleh menemui putranya tapi tidak untuk mengambilnya bersamanya,” ucap Hesti.

“Ya, akupun tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” ucap Evan.

“Sebenarnya ada ucapannya yang aku amini,” lanjut Evan.

“Apa itu?” tanya Hesti.

“Memiliki anak denganmu,” ucap Evan.

Hesti terdiam, dia melihat kearah Evan dengan pandangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andita Hardianti
jangan lama lama update nya donk kak 🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status