Share

Bab 22 Noda Dalam Hidupmu

Matahari mulai tenggelam, tepat jam 7 malam Freya dan Damian akhirnya kembali ke apartemen. Mereka berdua terlihat sangat lelah terutama Freya. Lagi-lagi rasa mualnya kambuh.

"Hoek.." Freya berjalan tergesa ke arah kamar mandi, seraya menutup bibir dengan kedua tangannya.

Damian menyergitkan dahi, saat melihat istrinya kembali muntah-muntah. Yang membuatnya sangat cemas. Lelaki itu segera menyusul lalu mengetuk pintu kamar mandi.

Tok...tok...

"Nona Freya! Kamu kenapa? Apakah masih merasa tidak enak badan? Bagaimana jika sekarang kita Dokter," ajak Damian yang setia berdiri di balik pintu, dan sengaja menawarkan diri.

Kedua bola mata Freya melebar, lalu ia menjeda aktifitas mencuci wajah dan bibirnya dengan rasa panik yang menyelimuti dirinya.

"Pergi ke Dokter? Tidak, aku belum siap jika Damian dan orang lain tahu jika aku saat ini sedang hamil," lirih Freya berbicara sendiri di dalam hati, sembari menggelengkan kepala.

Sungguh baginya semua ini sulit untuk ia terima, selain di p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status