Share

Sayang

Ara benar-benar di buat kuwalahan karena sentuhan memabukkan sang suami.

Dimana Joan terus menanam jagung, itu yang tadi kakek Janned katakan pada Ara.

Dan Ara sekarang tahu, apa yang di maksud menanam jagung.

"Terima kasih, sayang." ucap Joan tak lupa mencium kening Ara.

Setelah ia mendapatkan apa yang ia inginkan di pagi hari yang membuatnya malas.

Namun, sepertinya Joan tidak lagi merasa malas, dan itu karena Ara sang istri yang bisa membuatnya menikmati kenikmatan yang tiada tara.

Ara yang masih merasakan sisa-sisa kenikmatan yang Joan berikan.

Menatap pada sang suami dan menautkan keningnya, dimana Joan masih mengungkung tubuhnya. "Sayang?" tanya Ara untuk menimpali ucapan Joan. Ia tidak salah dengar 'kan? Jika Joan memanggilnya sayang?

"Ya sayang, apa aku tidak boleh memanggil kamu sayang?"

Pertanyaan Joan langsung mendapat anggukkan kepala dari Ara, entah mengapa ia menyukai jika Joan memanggilnya sayang.

Membuatnya merasa sangat dicintai oleh sang suami.

"Apa aku boleh mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status