Share

Menanam Jagung

Ara, Joan dan juga kakek Janned duduk di kursi yang ada di ruang tamu.

Kakek Janned mengukir senyum, melihat Joan terus mengenggam satu tangan Ara di bawah sana.

Dan kakek Janned baru yakin, jika cucunya tersebut memang telah berubah seperti apa yang selalu Ara katakan saat menghubunginya.

"Kakek ingin bicara pada kalian,"

"Jika tidak penting tidak usah Kek." sahut Joan.

"Dengarkan dulu apa yang akan kakek katakan bodoh!"

"Paling kakek ingin bilang untuk kami ikut kembali ke kota."

Kakek Janned menautkan keningnya mendengar apa yang Joan katakan, bingung kenapa cucunya tersebut tahu, jika memang itu yang ingin kakek Janned katakan.

Setelah berpikir matang, sepertinya kakek Janned tidak akan membiarkan Ara dan juga Joan tinggal di kota tersebut.

Takut Rehan berbuat yang tidak-tidak pada keduanya.

Terlebih lagi kandungan Ara semakin besar, dan kakek Janned tidak akan membiarkan gadis tersebut lelah jika tetap tinggal di rumah tersebut, karena Ara menolak untuk mempekerjakan asisten rum
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status