Share

Merasa Berhutang Budi

Aruna langsung menatap suaminya kaget. "Kenapa aku harus menyukai kamu, Mas?"

"Ya, karena aku suka sama kamu."

"Itu sangat tidak masuk akal!" serunya.

Yuksel menyilangkan tangan di dada. Dia tatap istri yang nampak tidak senang. Padahal cinta dari dia sangatlah berharga.

"Masuk akal, karena aku suami kamu. Memangnya ada yang kamu sukai selain suami?"

Aruna menatap suaminya dengan tidak percaya. Sebenarnya dari mana sifat kepedean dari suaminya ini.

Pandangan Yuksel melirik pada bibirnya. "Aku ingin cium kamu."

Begitu mendengar ucapan dari Yuksel. Aruna langsung berbalik dan memunggungi suami. Yuksel sampai menyeringai karena diabaikan oleh istri.

Yuksel ingin kembali menggoda istri, dia bangun dari duduk dan ingin mendekati ranjang.

"Mba Tuti bagaimana keadaannya?"

Namun, begitu mendengar pertanyaan dari Aruna. Niat Yuksel untuk menggoda pun langsung terhenti. Bahkan, dia memutuskan untuk kembali menghuni kursi dan duduk di sana.

"Tuti? Dia baik."

Aruna menatap jendela dengan sediki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status