Share

Bab 160

"Kurang ajar kamu, Paul!'"

Sebuah pukulan yang cukup keras menghantam wajah Paul. Wajah putih pria itu mendadak menjadi kemerahan. Ia meringis memegang pipinya yang nyeri.

Kemarahan Raka seakan ingin meledak. Ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri Istri dan temannya bermesraan di tempat yang cukup sepi.

"Raka, Raka ..! Ini bukan seperti yang kamu lihat. Kami hanya berpelukan sebatas teman.Tidak lebih," sanggah Aina dengan wajah panik dan gusar.

Wanita cantik yang sedang berbadan dua itu sangat terkejut. Ia tak pernah menyangka akan bertemu dengan Raka. Sialnya, suaminya itu menyaksikan sendiri kemesraannya dengan pria lain.

"Haaah ...! Aku bukan anak kecil lagi yang bisa kalian bohongi! Aku kecewa pada kalian!" Raka memandang keduanya dengan tatapan membunuh. Kedua matanya berkilat-kilat.

Dirinya bukan cemburu. Bukan. Namun ia tidak terima karena sudah merasa dibohongi selama ini. Raka merasa harga dirinya telah jatuh dan diinjak-injak. Kini ia merasa lebih mantap untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status