Share

Bab 181

"Maira, ikut Ayah!"

Wajah Shinta memucat. Wajah Ayahnya sedang tidak baik-baik saja. Kepalanya menerka-nerka kira-kira apa yang akan dikatakan ayahnya.

Pratama melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya diikuti Shinta.

"Duduk!" Shinta mengikuti perintah ayahnya.

"Benar kamu saling mencintai dengan anak si Robert itu?" tanya Pratama dengan suara meninggi. Pria paruh baya itu nampak gusar.

Shinta terdiam sejenak. Kemudian memutuskan untuk menjawab pertanyaan ayahnya dengan sebuah anggukan.

BRAAK!!

Sontak Shinta terkejut dan berdiri saat Ayahnya memukul meja dengan sangat keras. Shinta gemetar. Ayahnya selama ini tidak pernah semarah ini.

"Ada Apa ini?" Hafiz tiba-tiba muncul di depan pintu ruang kerja Pratama..

"Aku tidak sudi kamu bersatu dengan anak si Robert itu. Dia ... Robert ... yang menyebabkan Bundamu pergi dari dunia ini. Laki-laki di depan itu adalah anak dari pembunuh Bundamu, Maira!" Suara Pratama serak dan bergetar. Dadanya naik turun menahan emosi...

Shinta terng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Vonny Sutianingsih
yes mantap
goodnovel comment avatar
lailaqonitha
ga nyangka, sesabar ini saya membaca novel ini.. wkwkwk membutuhkan koin banyak
goodnovel comment avatar
Aini Syafiqah Aminuddin
bukan kah dulu rein mahu bunuh si hafiz?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status