Share

Bab 398

"Kak Paul ..., Ayo dooong! Udah siang ini ...!" Syafa berteriak melihat Paul masih sibuk menerima panggilan telepon di ruang tengah.

"Ck, siapa sih yang telepon pagi-pagi?" gerutu Syafa sambil menghentakkan kakinya. Ia khawatir akan terlambat, karena hari ini adalah hari pertama ia kuliah. Sejak tadi gadis itu sudah siap, namun suaminya masih saja bicara di ponselnya dengan seseorang.

Paul memberi kode pada Syafa untuk menunggu sebentar. Syafa yang tidak sabar justru menghampiri dan duduk di samping suaminya.

"Siapa, sih?" desisnya lagi sambil mempertajam pendengarannya. Ia penasaran, karena Paul bicara sangat serius dan terkesan dekat dengan lawan bicaranya.

"Sebaiknya kamu istirahat saja dulu, Aina. Utamakan kesehatan janinmu. Untuk acara syukuran, bisa kita jadwalkan ulang nanti."

Hati Syafa langsung memanas mendengar nama Aina yang disebut oleh Paul. Wajahnya langsung cemberut.

Setelah menutup panggilan dari Aina, Paul menoleh pada Syafa yang duduk di sampingnya. Ia semakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ritta Halil
firda ..padahal syafaa tdk tahu ..ttg masa lalunya..kasian
goodnovel comment avatar
Rina Novita
Bukan tidak digubris kakak. menuls cerita itu nggak mudah kak. Perlu pemikiran dan konsentrasi. Kalau buru-buru khawatir tidak maksimal hasilnya.
goodnovel comment avatar
Suan Diamond
nah 1 bab aja udh putus lg sambungan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status