Share

Bab 40

Beberapa pengawal mengikuti kami menuju kamar di lantai sepuluh..

Lorong hotel terlihat sangat sepi dari berbagai sudut. Apa mungkin karena sudah malam? Raka makin mempererat genggamannya padaku. Sepertinya suamiku itu pun merasakan keanehan yang sama.

"Sayang, waspada ...!"bisiknya ke telingaku.

Ya Tuhan. Kenapa aku jadi cemas seperti ini. Firasatku mengatakan ada sesuatu yang akan terjadi.

Aku dan Raka mempercepat langkah menuju lift. Dari arah yang berlawanan dua orang laki-laki pelayan hotel mendorong sebuah meja cukup besar berisi makanan. Karena lorong itu tidak terlalu besar, dua pengawal yang di depanku terpaksa menyingkir agak kepinggir. Sementara aku dan Raka menempelkan badan ke dinding.

Aku dan Raka saling melirik. Sepertinya kami punya pemikiran yang sama akan keanehan ini. Hotel ternama yang cukup mewah membiarkan pelayannya membawa meja besar hingga mengganggu kenyamanan para tamu.

Meja yang hampir memenuhi lorong itu tiba-tiba saja berhenti di dekatku. Aku ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Eny Aprelia
bab nya dikit bgt
goodnovel comment avatar
Eny Aprelia
bab nya dikit bgt
goodnovel comment avatar
Shahrulbanun Umi
tiba2 kena tembak??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status