Share

Bab 43

"S-saya m-mohon ...! S-saya jangan dipecat ...!" pintanya terbata-bata dengan tatapan penuh harap.

Wajah mantan suamiku itu memucat. Tubuhnya gemetar.

"Berapa jumlah uang yang Dia gelapkan, Pak?"

"Ini data-datanya, Bu." Pak Safiq menyodorkan sebuah map padaku.

Aku membuka map biru itu dan mulai melihat isinya.

"Apa? Sepuluh juta?" sentakku setengah berteriak dan melotot pada Alif.

Laki-laki yang dulu sering menghinaku dengan kata-kata istri dekil itu tertunduk, tak berani menatap netraku. Keringat menetes dari keningnya. Padahal AC di ruanganku cukup dingin.

"Anda karyawan baru di sini, bahkan masih dalam tahap percobaan. Sungguh keterlaluan! Saya tunggu dalam waktu tiga hari, Anda sudah harus mengembalikan uang itu kepada perusahaan!" tegasku.

"Tiga hari? T-tolong Shinta ... eh ... Bu Shinta! Tiga hari terlalu singkat. Apa tidak bisa ditambah?" tawarnya seenaknya.

"Saya tidak peduli. Pokoknya Anda harus kembalikan uang itu pada perusahaan maximal dalam tiga hari!" tegasku la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Nazuardi Nasakom Nalin
bagus...! tidak membosankan membacanya.... ceritanya asyik.... kena...!
goodnovel comment avatar
Cindy Azzahra
salah lapak kak. yang kakak komen ini goodnovel bukan Fizo kak ...
goodnovel comment avatar
Yuli Ermawati
cerita bgs cuma ga kuat byr terus ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status