Share

Bab 87

"Kenapa lagi ? Kok wajahnya jelek?" Hafiz melirikku dengan raut wajah khawatir.

"Apaan sih? Kak Hafiz tuh yang jelek, sampai sekarang masih aja jomlo!" bisikku seraya melotot pada hafiz yang berada di sebelah kiriku.

"Kalau lagi hamil jangan galak-galak! Nanti anaknya ganteng kayak aku, repot!" ledeknya lagi membuat aku menutup mulut menahan tawa.

Untung saja Hafiz bisa menghilagkan rasa kesalku pada Raka. Tapi tetap saja hati ini tidak terima karena selalu di nomor duakan oleh suamiku itu. Selalu saja pekerjaan yang menjadi alasannya.

Tiba-tiba saja aku ada ide agar Raka datang menjempurku ke rumah sakit ini.

"Aduuh ....Kak, perut aku tiba-tiba sakit ."

"Wah! jangan-jangan kamu mau melahrkan sekarang, Shin? Iyaa Shin?" Aku terkikik dalam hati melihat Hafiz begitu panik.

"Suster ..., tolong ,Suster!" Aku tersentak ketika Hafiz spontan mangangkat tubuhku dan membawanya ke dalam ruang dokter.

"Silakan berbaring di sana, Bu. Nanti di periksa dokter!" ujar seorang suster mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Lilik Soeprijani
barang busuk disimpan pasti aroma bikin pusing... lepaskan raka meira rumah tangga dibangun dengan kejujuran juga terbuka..
goodnovel comment avatar
fitri ani
certanya membuat aku jadi penasaran.nij.
goodnovel comment avatar
Akmaieyqa Kamarudin
Nahhhhhhh kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status