Share

Istri Dekilku Terlahir Kembali
Istri Dekilku Terlahir Kembali
Author: Fachra. L

Mati Dalam Pelukannya

“Lexie Grey, kau memang pantas mati!” 

“Ahh ….” 

Jeritan itu sudah tidak semelengking pada awalnya, karena kini suara Lexie sudah serak dan gemetar. Tubuhnya tidak mampu lagi menahan siksaan, cambukan demi cambukan, dan belum lagi luka yang ada di wajahnya. 

Luka itu menganga panjang, sebuah pisau tajam telah merobeknya, memberikan luka berdarah yang menyakitkan. 

Di depannya kini, seorang wanita membawa cambuk, berpakaian serba hitam, menutup wajahnya dengan masker dan kepalanya yang berlindung dengan topi. Namun, dari suara yang barusan keluar untuk pertama kali itu jelas menandakan suara seorang wanita. 

Siapa dia? Dia tidak mengenalnya, tapi kenapa wanita ini menyiksanya dan mengurungnya di sini semalaman? 

Cambukan yang diarahkan ke punggungnya sudah tidak terhitung entah ke berapa. Air mata, rasa sakit, semuanya tidak berguna. Lexie sadar bahwa hidupnya akan berakhir di sini. 

Memang siapa yang akan peduli? Dia telah menjalani kehidupan bodoh selama dua puluh lima tahun ini. Pria yang sangat dia banggakan, Zane Foxton telah menipunya habis-habisan selama ini. Dia telah menggilai Zane sejak duduk di sekolah menengah, saat dia baru kembali dari pedesaan. 

Lalu, semuanya terasa lengkap di mana keluarganya sendiri menjodohkannya dengan seorang tiran kejam, mengerikan, yang memiliki tempramen buruk. Karena kepribadiannya, tidak ada satu pun wanita yang berani mendekatinya lebih dari lima meter sehingga dia melajang sampai tua. 

Keluarganya telah menerima perjodohan keluarga Gilbert di saat dia lulus dari sekolah menengah dan memberikannya saat dia lulus nanti. Dia tidak pernah membayangkan akan menikahi pria berumur 30 tahun di usianya yang masih 19. 

Saudaranya, Nancy Grey, dia adalah seorang gadis yang tertukar dengannya. Dia sendiri memiliki darah keluarga Grey dalam tubuhnya, tapi sejak bayi, dia tertukar dengan Nancy yang merupakan anak seorang petani dari kampung. 

Selama delapan belas tahun dia hidup di desa, sedangkan Nancy menikmati kehidupan mewah di kota. Setelah dia kembali ke kota saat umur 18, Nancy begitu baik padanya. Dia memberikan banyak saran untuk bisa bergaul dengan anak-anak kota, tapi pada akhirnya dia selalu menjadi lelucon. 

Tetap saja bodoh dan mengikuti semua ucapan Nancy. Dia ingin menjadi Nancy karena kedua orang tuanya lebih menyayangi Nancy daripada dirinya. Sering kali dia membuat ulah demi untuk menarik perhatian orang tuanya, tapi karena sikapnya itu mereka justru terus menerus memarahinya. 

Dan sekarang, pria yang dia gilai sejak datang ke kota Dayton Hill ini, rupanya hanya membodohinya saja. 

Kemarin, Nancy mengajak dia pergi karena Zane ingin menemuinya. Mereka harus pergi diam-diam atau suaminya seorang tirani itu akan menangkap dan memberi mereka pelajaran. Rupanya, Nancy membawanya masuk ke hutan, dia mengatakan Zane akan membawanya lari. 

Akan tetapi yang dia dapat adalah, “Kau sangat bodoh, Lexie! Apa kau merasa begitu cantik sampai Zane mau menerimamu?” 

Saat itu Nancy menunjukkan wajah aslinya. Dia tertawa, mengejek dan meludah di depannya. “Lihat dirimu, kau tidak lebih dari seekor babi gemuk yang bermimpi menjadi merak. Jika bukan karena Ibu dan Ayah yang tetap menjadikanmu pewaris utama keluarga Grey, aku pasti akan menendangmu sangat jauh sejak dulu! Sekarang, karena aku dan Zane sudah tidak membutuhkanmu, kau lebih berguna jika kau mati! Dengan begitu, akulah yang akan mewarisi perusahaan Grey dan menikah dengan Zane.” 

Seperti sambaran petir, pernyataan ini mengguncang jantung Lexie. Dia yang terlalu naif, mempercayai bahwa Nancy adalah saudaranya yang baik dan Zane adalah pria tulus. Meskipun dia memiliki kelebihan berat badan hingga 200 pon, Zane tidak pernah mengeluh. Tapi apa yang terjadi sekarang? Seluruh tubuh Lexie gemetar luar biasa. 

“Seharusnya kau sadar, babi gemuk sepertimu tidak pantas mendapatkan seorang pria. Sejak dulu sampai sekarang, Zane jatuh cinta padaku. Dia selalu jijik setiap kali kau mendekatinya.” 

Sekarang dia mengerti, kenapa Zane terlihat enggan jika dia mendekat. Bodohnya dia, apa yang dilakukan Zane sebagai tanda bahwa pria itu menjaga kehormatannya. Dia benar-benar naif! 

“Kau tau yang lebih menarik lagi? Selama bertahun-tahun, aku telah memasukkan obat hormonal ke dalam makananmu. Lihat sekarang, bukankah usahaku tidak sia-sia? Kau memiliki bentuk tubuh ideal dari seekor babi.” 

Di depannya, wanita itu tertawa puas. 

Untuk pertama kali dalam hidupnya, Lexie merasakan sakit hati yang luar biasa. Tidak tahan dengan pengkhianatan ini, tangannya terangkat untuk memukul Nancy. Namun, pergelangannya justru tertahan di udara dengan cengkraman yang sangat kuat. 

“Berani sekali kau memukul kekasihku.” Zane menghempaskannya, mendorong dia sampai terguling ke belakang. Karena berat badannya, Lexie tidak memiliki keseimbangan yang baik dan terguling ke sisi. 

“Lihat dia, Zane! Dia seperti babi menjijikkan!” Nancy berseru, sangat puas dan bahagia. 

“Biarkan saja. Kau tidak apa-apa, Nana?” 

Saat melihat adegan di mana Zane membelai wajah Nancy, Lexie merasa dirinya sangat, sangat, bodoh. Dia telah mempertahankan rasa cintanya pada pria brengsek ini sejak umur 18 sampai 25 tahun. Dia bahkan sering kabur dari suaminya hanya demi bisa melihat Zane. 

“Tidak apa-apa, mari pergi dan biarkan orang lain menyelesaikannya.” 

Itu adalah kata terakhir Nancy sebelum mereka meninggalkannya di hutan, lalu beberapa pria menangkapnya dan membuatnya tidak sadar. Saat dia membuka mata, dia disambut dengan cambukan di punggung. 

Kedua tangan dan kakinya terikat berlawanan arah, membuat dia dalam bentuk X sepanjang malam. 

Tidak tahu siapa wanita ini, tapi dia terus mencambuknya. Luka robek di wajahnya muncul setelah wanita ini berkata, “Bahkan dengan berat badan dan jerawat di wajahmu ini, Greg masih saja mencintaimu. Jika tubuhmu tidak bisa membuatnya berpaling, maka mayatmu yang akan meninggalkannya." 

Dia mencambuknya lagi, dan kali ini Lexie tidak mampu mengeluarkan suara yang lebih keras. Dia benar-benar gagal menjalani kehidupannya, mengira Greg Gilbert adalah pria tua yang berumur 30 tahun, seorang tiran kejam yang tidak memiliki perasaan. Sepanjang hari hanya mengurungnya seperti tahanan. Bahkan dia tidak diizinkan untuk pulang menemui keluarganya sendiri setelah dia menjadi pengantinnya. 

Namun ternyata, Greg adalah pria yang mencintainya? Benarkah itu? 

Lexie sudah tidak mampu bertahan. Dalam sisa napasnya, dia sangat ingin melihat wajah Greg, dan mengatakan ‘maaf’ pada pria itu. 

Namun, wanita ini tidak membiarkannya bernapas terlalu lama. Mengulur waktu sebentar lagi, maka Greg akan dapat menemukan keberadaan wanita sialan ini. 

Dengan suara serak dia memerintah pada anak buahnya, “Bakar tempat ini dan dia hidup-hidup. Biarkan dia menderita perlahan karena sudah merebut Greg dariku.” 

“Baik.” 

Dia sudah sangat tidak berdaya. Bahkan dia berharap melakukannya dengan cepat untuk mengakhiri rasa sakit ini. 

Aroma bensin mulai memenuhi paru-parunya, lalu hawa panas menyebar cepat memenuhi ruangan. Semakin lama tubuhnya semakin berkeringat kepanasan, dan pada saat berikutnya udara segar telah terenggut dari ruangan ini. 

Lexie tidak ingin membuka mata. Dia hanya ingin tidur, tidur nyenyak untuk selamanya. 

Tiba-tiba dia mendengar seperti suara reruntuhan, berpikir api ini pasti sudah memakan setengah dari bangunan ini dan merobohkan bagiannya. Namun, menit selanjutnya, suara kaki terdengar berlari mendekatinya. 

“Lexie, bangunlah!” 

Seseorang menepuk pipinya, dia membuka mata. Bayangan seorang pria tampan yang sangat dia rindukan beberapa menit yang lalu muncul di depannya seperti ilusi. 

“Greg?” 

Greg tidak memiliki waktu menjawab. Dia dengan gelagapan mencoba melepaskan rantai yang membelenggu kaki dan tangannya, tapi besi itu terangkai begitu kuat. Tidak ada apa pun yang bisa dia gunakan untuk melonggarkannya sedikit saja. 

“Apa ini benar kamu?” Lexie tidak percaya karena saat dia kabur, Greg berada di luar negeri untuk perjalanan bisnis. Bagaimana sekarang dia bisa berada di depannya? 

“Bertahanlah, aku akan membawamu keluar.” Suara pria ini terdengar gemetar dan pilu. Bukankah Greg tidak mencintainya? Tapi … ketakutan memenuhi wajah pria ini. 

Lexie merasa semua rasa sakitnya telah hilang. Dia memberi senyuman hangat pada Greg dan berkata, “Aku senang melihatmu kembali. Aku hanya ingin minta maaf padamu, Greg.” 

Greg tidak mengatakan apa-apa, tapi pergerakannya berhenti. Dia tahu apa yang dia lakukan hanya sia-sia. Matanya terpaku pada Lexie, menatapnya dengan semua rasa bersalah. 

“Pergilah, Greg. Kau tidak akan bisa membawaku keluar dari sini. Pergi dan selamatkan dirimu, kau masih memiliki kesempatan hidup sebelum api ini membakarmu juga.” 

Namun, Greg masih tidak bereaksi. Ketika api telah berkobar menggelilingi mereka, Greg tiba-tiba memeluknya dengan erat. 

Untuk pertama kali setelah pernikahan mereka selama 6 tahun, ini adalah saat di mana mereka begitu dekat. Lexie bisa merasakan kehangatan tubuhnya, berharap bisa membalas pelukan pria itu saat ini. 

Namun ketika dia memikirkan ini, ledakan besar terjadi. Seluruh bangunan itu telah hancur menjadi abu. 

***

Comments (1)
goodnovel comment avatar
kak via
hai kakak. aku datang.. ternyata aku ada appsnya, gak sadar maafkan, nnti aku marathon kisah lexie yah kakak luv luv kak fachra ...️...️...️...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status