Share

Memberikan Kesempatan

"Rava bisa kita bicara sebentar?" Rava langsung mengangguk cepat daripada menolak kebohongannya akan terbongkar.

"Ya," angguknya.

"Sebentar ayah dan ibu bicara boleh?" tanya Carla kepada Ozora.

"Jangan lama Bu." Carla memeluknya sebentar lalu menuju ke kamar.

Rava sudah dilanda keringat yang berlebihan pikirannya tidak tenang akan hal ini.

"Mau bicara apa?" ucap Rava memberanikan diri.

"Katakanlah yang sejujurnya Rava?" desak Carla.

"Soal apa?" Rava berpura-pura tidak tahu.

"Sudahlah lupakan, aku malas berdebat denganmu." Rava menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Apa yang dia katakan barusan?" gumamnya.

Rava mengikuti Carla dari belakang tetap menjaga jarak karena hal tadi membuatnya masih bertanya-tanya. Ozora dan Carla bermain di lantai, Rava diam sambil memikirkan cara agar keluarga ini secepatnya utuh.

"Ayah kenapa di sana duduk? Ayo sini mendekatlah!" panggil Ozora.

"Aku datang," ucap Rava cepat.

Carla terkejut Rava ada di belakang bukan di depannya atau sebelah Ozo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status