Share

Bab 32. Bukan Masalah Keperawanan

"Tidak. Lee itu,–".

"Ibu," sela Lee yang membuat Hana terdiam. "Aku perlu bicara berdua saja dengan Nona Flynn." Lee mengerling ke arah Hana dan Pieter, lalu menatap kembali Charlene.

"Baiklah, silakan kalian bicara. Kebetulan Ayahmu ada janji dengan rekan bisnis," jelas Hana.

"Eh? Aku tidak—." Pieter tidak jadi melanjutkan ucapannya karena Hana menyenggol kakinya. Pria paruh baya itu cukup paham jika istrinya tidak ingin dirinya bicara lebih banyak.

"Iya, benar. Kalian lanjutkan saja bicaranya. Kami harus segera pergi, agar tidak terlambat." Pieter buru-buru berdiri diikuti oleh Hana. Melihat hal tersebut, Charlene pun segera berdiri.

"Tidak perlu diantar. Kalian bicara saja," ucap Hana. "Sampai jumpa."

Charlene menatap Hana dan Pieter hingga menghilang dari pandangan. Lee kemudian berdiri sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Pandangannya juga tertuju ke arah pintu keluar menuju lorong yang menyambungkan bangunan utama penthouse dengan ruangan lift.

"Sekarang hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status