Share

Bab 18 : Bimbang

#Istri_Gaib

Bab 18 : Bimbang

Nindi turun dari motor Haikal kemudian meraih tangan pria berseragam biru itu lalu salim kepadanya. Ia sedikit malu dengan kejadian tadi malam, tapi mau bagaimana lagi, ia juga kepepet melakukan itu.

“Nin, Abang mau berangkat dulu.” Haikal mencoba menarik tangannya dari sang istri yang salim sambil melamun.

“Eh, maaf, Bang.” Nindi tersenyum malu.

“Abang berangkat, ya!” Haikal bersiap menstarter motornya.

“Eh, Bang .... “ Nindi mendekat sambil celingukan ke kanan dan kiri.

“Apaan, Nin?” Haikal juga ikut celingukan.

‘Cup’ Nindi mendaratkan ciuman di pipi suaminya. Haikal tertegun dan wajahnya langsung memerah.

“Hati-hati, Bang! Assalammualaikum.” Nindi mengulum senyum.

Haikal tersenyum tipis lalu menjawab, “Waalaikumsalam.”

Haikal berlalu dan keluar dari parkiran rumah sakit tempat Nind

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status