Share

17 - Dipukul Pantatnya

Mendengar adanya teriakan dari dalam kamar tempat kultivator asing itu sedang dirawat, Zhang Yulan bergegas.

Namun, dia kalah gesit dari Wang Qifeng yang sudah lebih dahulu masuk ke kamar dan mengunci menggunakan segel formasi.

Mengetahui perbuatan pria Wang, geram sekali Zhang Yulan. “Urgh! Wang Qifeng sialan!” rutuknya sambil memukul pintu karena kesal. Mau tak mau, dia duduk kembali.

Agar meredakan kekesalannya, Zhang Yulan menuangkan teh lagi dan meneguknya. “Sial! Sup obatnya malah belum dibawa ke orang itu! Wang Qifeng pria sialan!” Dia terus merutuk sambil meminum teh.

Tak berapa lama kemudian, Wang Qifeng keluar dari kamar, wajahnya menampilkan senyum terbaiknya ketika melihat Zhang Yulan berdiri cepat dari duduknya.

“Kau bisa tenang, dia sudah baik-baik saja, tak perlu kau cemaskan.” Seakan pria Wang mengetahui apa yang hendak ditanyakan Zhang Yulan, dia menjawab demikian.

Zhang Yulan duduk kembali sambil mendecak, membuang pandangannya ke arah lain. “Tsk! Sombong!” rutu
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status