Share

Ini Karma atau Apa?

Acara berjalan lancar, malam hari kami sudah ambruk di atas kasur karena saking lelahnya, untunglah si utun gak rewel, seharian dibawa acara gak muntah atau gak minta yang aneh-aneh juga.

Saat Asmi sudah lelap, kulihat ponselnya bergetar. Tadinya kupikir itu karyawannya yang mau ngasih laporan toko tapi saat kulihat ternyata panggilan dari nomor baru, otakku langsung bisa menebak, segera kuangkat telepon itu.

"Halo Dek, udah bobo belum? Pasti capek ya seharian abis ada acara," katanya dengan suara dilembut-lembutkan. Huh dasar buaya leasing.

Kumatikan sambungan teleponnya, ia mengirim pesan.

[Asmi, kok dimatiin? Ini Kak Angga loh, mau ngomong sama Asmi bentar aja.]

Kubalas. [Ngomong apaan? Di chat aja.]

[Jujur ya Dek, sejak Kak Angga ketemu sama Adek waktu masih gendut Kak Angga udah suka banget sama Dek Asmi, tapi si Hasan selalu halang-halangin kak Angga.]

Dasar gak tahu malu, dikira istriku bakal kerayu gitu?

[Ya terus? A Hasan kan emang suami Asmi, suami yang paling baik sedunia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christine Tan
udh pd kena karmanya masing2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status