Share

Istri Idaman 21

Hari di mana yang sudah ditentukan pun datang. Pesta pernikahan pun di selenggarakan dengan mewah di sebuah Vila milik keluarga Abas Wicaksono.

Semua dekorasi sudah siap dengan hidangan komplit yang serba mewah juga. Kursi-kursi dengan meja bundar di bagian tengah juga susah tersusun rapi memenuhi sebagian ruangan.

Rencana Ares untuk melaksanakan pesta secara besar-besaran terpaksa urung dan pada akhirnya dilangsungkan bersamaan dengan pernikahan Rangga dan Mareta.

“Apa kau gugup?” tanya Rena saat Anggun sedang dirias di salah satu kamar di lantai dua.

Anggun mengangguk. “Aku sangat gugup. Aku takut jelek.”

Rena menepuk pundak Anggun sambil tertawa. “Mana mungkin jelek? Penata riasnya sudah ahli. Kau tenang saja.”

Tetap saja Anggun merasa gugup yang sangat luar biasa. Ini momen di mana Anggun tidak pernah membayangkan sebelumnya. Harusnya nanti tersenyum terus sepanjang acara?

Huh! Anggun ingin sekali berteriak sekencang mungkin.

BRAK! Seseorang membuka pintu dengan keras. Ketiga or
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status