Share

Api Kecemburuan

Yuriel membantu Leon berjalan melewati ruang tamu apartemen yang dan mendudukkannya di sofa.

Leon duduk di sofa meringis sembari memegang perutnya terasa menyakitkan, di mana dia terserempet pisau.

Melihat kondisi Leon yang agak mengerikan, Yuriel merasa bersalah dan cemas melihatnya tidak mau pergi ke rumah sakit. Dia tidak bisa menahan omelannya.

“Profesor Kindle kenapa kamu tidak mau pergi ke rumah sakit?!”

Leon hanya membalasnya dengan tawa kecil di wajahnya yang pucat dan babak belur. “Lagi pula ini hanya luka kecil.”

“Luka kecil apanya?!” Yuriel hampir ingin mencekiknya saking gemasnya. Dia melupakan Leon adalah dosennya.

“Kamu babak belur begitu dan berdarah masih dibilang luka kecil.”

Leon tersenyum, merasa terhibur dengan omelannya.

“Daripada kamu mengomel di sini, bisakah kamu ambilkan kotak P3K di kamar mandiku, di pintu dekat dapur.”

“Oke.&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Yunique Djafar
sehari cuma 1 bab
goodnovel comment avatar
jess
thor + lgi dong bab nya,di tunggu,salh paham
goodnovel comment avatar
tralala
semoga aleandro denger penjelasan yuriel dn cari pelakunya huuyfftttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status