Share

Mabuk

Yuriel terbangun di tengah malam, tenggorokan kering. Dia tidak bisa menahan dehidrasi dan turun ke dapur.

Mansion ini sangat besar, termasuk ruang makan. Lampu kuning di tiap sudut ruangan membuat ruangan tampak remang-remang. Sekarang larut malam, para pelayan pasti sudah tertidur.

Tanpa menghidupkan lampu utama, Yuriel menghampiri kulkas besar di dapur dan mengambil botol air dingin di dalam kulkas. Saat dia meneguk air dari botol, Yuriel merasakan pergerakan di belakangnya. Dia hampir menyemburkan air dari mulutnya ketika sebuah lengan kekar melingkari perutnya. Dia memberontak panik untuk melepaskan diri.

“Siapa!”

“Sstt ....” desah laki-laki di belakangnya.

Jantung Yuriel berdegup. Dia mematung ketika merasakan napas hangat menerpa lehernya. Dia dengan cepat menoleh dan wajah tampan Aleandro menyambutnya.

Yuriel merasa lega, namun beberapa detik kemudian dia mengamuk.

“Aleandro Gilren, beraninya kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elvy Tan
Ngak sabar next partnya.. ❤️❤️❤️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status