Share

Part 10

“Aduh, gawat!” gumam Kakak terlihat bingung.

Gawat! Kakak bilang gawat, apa artinya ada pencuri yang datang hendak mengambil beras? 

“Kak, maling. Kayaknya ada maling di gudang beras,” ucapku cemas.

“Hahaha, kamu lucu kalau panik. Matanya bulat sempurna! Jangan takut, Siti. Itu bukan suara maling, itu hanya suara karung beras jatuh. Sudah terbiasa, kok. Dah magrib, kamu salatlah di kamar. Kakak mau ke gudang.” 

“Siti ikut,” pintaku.

Kakak hanya menjawab dengan gelengan kepala, isyarat jangan mengikutinya. Oh, baiklah. Aku hanya menatapnya membawa angsa itu ikut bersamanya ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wardah Taufik
Kenapa sering di ulang ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status