Share

Kesedihan masa lalu

Malamnya, Prisla mengumpulkan keberanian untuk menanyakan keberadaan sang Paman dan keluarganya.

"Tuan, Paman dan bibi ku serta kak Gea kemana.?" Ucap Prisla sambil memainkan jemarinya takut terjadi sesuatu pada mereka, mengingat hanya merekalah keluarga satu-satunya yang dimiliki oleh Prisla.

Hardian tidak menanggapi pertanyaan Prisla, dia masih sibuk dengan ponselnya, sehingga Prisla kembali mengulangi pertanyaannya.

"Kamu pikir orang seperti ku ini mempunyai waktu untuk mengurus pamanmu itu,?" Terdengar suara lantang Hardian.

"Ma.. maaf Tuan, aku tidak bermaksud seperti itu. Tapi Paman siang tadi..." Ucapan Prisla langsung terhenti ketika Hardian memberikan isyarat dengan tangan, menyuruh Prisla untuk diam.

Hardian membuka rekaman cctv yang terhubung langsung dengan ponselnya, lalu ! memperlihatkan pada Prisla.

"Astaga," ucap Prisla membungkam mulutnya dengan punggung telapak tangannya sendiri, dia benar-benar merasa malu Melihat hasil rekaman cctv tersebut.

Disana terpampang jelas,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status