Share

Lembaran baru - END - EPILOG

Hampir tengah malam. Prapto masih duduk di ruang tengah. Dia baru saja ke luar dari kamar putranya, Ratih belum pulang, Prapto akan menunggu sampai istrinya itu tiba di rumah. Bukankah Ratih sudah berjanji tak akan menginap? Kini angannya jadi melayang...

“Apa yang kamu lakukan di sini? Aku tidak mau sampai istrimu tahu.”

“Biar saja dia tahu. Bukankah kita sama-sama tahu kalau aku tak pernah menyukai istriku sepenuhnya? Pernikahan ini hasil perjodohan dan kedatanganmu di sini seolah memberiku puas akan dahaga.”

“Jangan pernah mengatakan itu.”

“Apa yang salah? Aku sudah pernah melakukannya, kau juga, apa salah kalau kita mencoba memuaskan hasrat kita selama ini?”

“Aku tidak mau membuat dosa.”

“Anggap saja ini hadiah yang bisa kuberikan. Aku janji hanya sekali. Tak ada esok hari. Hanya ini yang bisa kuberikan padamu, Jum.”

Rayuan yang begitu memabukkan, mbok Jum muda pun terbuai, dia membiarkan setiap jengkal kulit disentuh oleh sang mantap, dan sungguh, kenikmatan itu tiada tara.
Jenang gula

Terima kasih sudah mengikuti karya JENANG GULA sampai tamat, kalian memang luar biasa ... Ditunggu di karya JENANG GULA yang lain, ya? I love you Tetaplah Selembut JENANG Semanis GULA ahaayyyyy ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ar_key
istri memang penyemangat, asalkan tepat. jangan lupa sayangi istri seperti menyayangi dirimu sendiri, Prapto . next istri ke lima ...
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Akhirnya tamat cerita ini stlah d bikin bertualang pd jmn dahuly kala sblum ada listrik, blm ada speda, aplgi hp oleh author...Trmksh author ..dtgu karya" yg lan
goodnovel comment avatar
jinchan
kerreeennn.. ditunggu karya selanjutnya yoo..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status