Topan memenangkan jantungnya, setelah mendengar penuruturan Mentari Topan masih belum percaya. Bundanya tidak pernah cerita kalau ayahnya memikili kelainan dalam hal ranjang. Kalau lelaki melakukan perselingkuhan itu sudah hal biasa. Sebab sudah tabiat laki-laki jika sudah memiliki tahta dan harta tidak akan lepas dari namanya godaan dari perempuan. Biasanya kalau lelaki sudah memiliki uang banyak ia akan mencoba melakukan banyak hal termasuk dalam hal mencoba banyak wanita. Kalau ayahnya selingkuh Topan tidak akan merasa khawatir dengan keselamatan ibundanya. Namun dalam kasus ayahnya Topan, ditemukan kasus yang tidak biasa. Ayah mertuanya tidak pernah selingkuh , tetapi menjadikan pasangannya sebagai objek mainannya untuk memuaskan keinginan tubuhnya.“Apa yang dilakukan Ayah?”“Aku melihat ada banyak kostum boneka di kamar ayahmu.”Topan menggeleng tidak sabaran, “Lalu apa kamu pikir itu kelainan?”“Aku juga melihat di ruang rahasia alat peyiksaan, cambuk, kursi sengat lis
Semua orang punya cara masing-masing dalam menjalani hidup. Hubungan yang di lakukan Mentari membuat Topan terkejut ia tidak pernah tahu kalau Dila seorang perempuan. Topan berpikir kalau Mentari punya selera laki-laki dengan wajah mirip oppa -oppa Korea. Faktanya Dila hanya seorang wanita yang menyamarkan penampilannya seperti laki-laki.‘ Iya ampun kenapa jadi seperti ini, apa yang harus aku lakukan?’ Sekarang Topan yang bigung.Topan tidak percaya dengan satu bukti, ia membayar orang untuk menyelidiki latar belakang keluarga Dilan.Topan menahan Mentari untuk tinggal lebih lama di villa, ia takut penjahat yang mengincarnya masih mengejar. Namun setelah pengakuan Mentari Topan mendadak berubah. Ia tidak banyak bicara lagi.“Aku akan pulang, aku bisa jaga diri.”Topan duduk di sofa ia mengusap-usap kepalan tangannya untuk mengurangi perasaan gugup yang tiba-tiba menyerang, “kita harus bicara Mentari.”Mentari berdiri di dekat jendela, mereka berdua tiba-tiba merasa canggung setelah
Topan tahu Mentari bukan wanita yang mudah dijinakkan dan sadar wanita muda itu bukan wanita sembarangan. Orang yang dibayar menyelidiki kehidupan Mentari menemukan fakta baru tentang kehidupan masa lalu Mentari dan pekerjaannya. Lelaki suruhan Topan memberikan semua bukti tentang siapa sebenarnya Mentari. Topan akhirnya tahu istri kecilnya sebenarnya seorang hackers genius ia bergabung dalam sebuah organisasi gelap. Organisasi hakcer yang paling ditakuti para pejabat dan perusahaan tehnologi, mereka bisa membobol data milik pemerinta, bahkan pernah mengacaukan PEMILU dan merusak server miliki KPU di mana suara satu paslon berpindah ke paslon lainya yang di sebut suara siluman. Namun bukan tanpa alasan mereka melakukannya, seseorang membayar harga fantastis untuk itu dan Mentari salah satu yang mengerjakannya.‘BenarkahMentari salah satu dari mereka? Itu artinya data rahasia milik sekolah dan perusahaanku ulah Mentari’ Topan membatin, ada tatapan kagum untuk wanita cantik di depa
“Kalian akan mendapatka karma dari penghinaan ini,” isak seorang wanita menangis sedih, ia tidak akan tahan menanggung malu melihat orang-orang sebab pesta pernikahan putrinya dibatalkan sepihak oleh pihak laki-laki tanpa alasan yang jelas, padahal persiapan pesta sudah sembilan puluh persen, tinggal menunggu satu hari lagi.“Karma takut padaku dan keluargaku , saya yang mengatur hidupku dan menentukan jalam hidupku keluarga kami,” ujar lelaki angkuh itu.“Bagaimana dengan Bulan putriku dia butuh penjelasan,” tuntut Samudra Gumala.“Tidak ada penjelasan, katakan padanya kalau putraku tidak ingin menikah dengannya dia ingin wanita yang berkelas dan sepadan dengan kami. Ini uang sebagai ganti biaya tenda yang sudah kalian pasang,” ujar pria sombong itu menyodorkan sejumlah uang.“Ini bukan tentang uang. Ini tentang harga diri yang kamu injak-injak!” teriak Gumala dengan marah.“Orang miskin seperti kalian tidak punya harga diri. Kalian terlalu bermimpi untuk jadi bagian keluarga kami,
Setelah di usir paksa sama Topan, Mentari hanya tersenyum kecut entah apa yang dipkirkan gadis cantik itu. Tetapi yang pasti sikap murahan yang diperlihatkan pada Topan bagian dari rencana balas dendamnya. Gadis berkulit putih itu berakting totalitas, walau hatinya sangat membenci Topan dan keluarganya tetapi ia rela merayu agar Topan setuju menikah dengannya. Mentari pulang ke rumah, saat ia tiba ternyata mendengar ayahnya membahas tentang lamaran keluarga Topan.“Jangan khawatir Yah, aku akan setuju,” sahut Mentari mencium pipi ibunya yang sedang duduk di kursi Roda.“Mentari apapun yang terjadi, dalam keluarga kita itu bukan tanggung jawabmu, itu tugas ayah Nak,” ujar sang ayah.“Aku akan melakukannya Yah. Aku berjanji pada Ayah dan Ibu untuk mendapatkan apa yang jadi milik kita,” ujar Mentari.“Kamu masih duduk di bangku SMA mana mungkin menikah,” tolak Bulan.“Tidak apa-apa Kak. Tapi umurku sudah cukup untuk menikah hanya saja aku sempat berhenti sekolah.”“Tetap saja, apa k
Mutiara menepati janjinya pada Topan ia membawa Mentari ke rumah, ia ingin putranya dan Mentari se kamar Topan. Mentari meletakkan nampan di sebelah pahanya yang terakat untuk menjaga kesetabilan tubuhnya. Lalu sebelah tangannya membuka handel pintu . Kreaak!Pintu berdenyit halus, sosok lelaki tertidur pulas dengan posisi tubuh tidur telungkup, memperlihatkan otot tangan yang keras.Mutiara menepati janjinya pada Topan wanita yang selalu berpenampilan elegan itu akan membawa Mentari ke rumah. Ia ingin putranya dan Mentari semakin dekat dan saling mengenal satu sama lain sebelum perniakahan. Orang kaya akan selalu merasa paling benar dan orang miskin akan selalu mengalah. Hal itu benar terjadi pada keluarga Mentari. Seharusnya lelaki yang datang berkunjung ke rumah perempuan, tetapi di sini Mentari yang justru diminta datang ke rumah Topan.“Maaf Pak, saya diminta Nyonya Mutiara untuk menjemput Mentari,” ucap supir pagi itu.“Loh, kami tidak diberitahu sebelumnya akan membawa Mentar
Masih SekolahBel berdering nyaring, di sekolah favorit Trida School, Sekolah Internasional bergengsi di kota itu, tempat anak-anak orang yang kaya menimbah ilmu.Sekolah berlantai tiga yang di lengkapi segala fasilitas yang tidak semua sekolah memilikinya. Saat masuk pelajaran pertama Mentari, menguap dengan malas di kelas.“Lo, tu iya asal pelajaran mate-matika selalu saja menguap, Lo gak mau mempertahankan frestasi Lo, apa?” ujar Melie menoyor kepala sahabatnya.“Malas gue mati-matika. Lagian pelajaran mate-matika itu mudah, asal tahu saja kuncinya. Perkalian, penambahan, pembagian, pengurangan, itu saja intinya, kalau sudah hapal ke empat itu, artinya sudah pintar,” ujar Mentari mengambar sesuatu dalam sampul buku tulisnya.Ia akan melakukan itu, kalau sedang bosan.“Eh, tapi Lo ngak takut, kalau misalkan Alice menyalip Lu dan dia juara kelas, lagi?”“Biarkan saja, justru gue inginya seperti itu, gue bosan juara kelas mulu, sesekali gue pengan yang nilai paling terah
Berusaha Menggalkan Perniikahan.Di satu sisi Topan tidak suka dengan rencana perjodohan yang dilakukan orang tuanya. Tetapi di sisi lain Mentari sudah bertekad akan melakukan apapun agar bisa menikah dengan Topan. Ia melakukan itu demi keluarganya. Hari ituSaat Mentari sedang berkutat di depan computernya, ponselnya berdering ada panggilan dari Ibu Topan.“Ah, apa lagi yang diinginkan keluarga ini,” rutuk Mentari dengan kesal.“Halo Tante.”“Mentari Bunda meminta kamu datang ke sini.”“Tapi ini sudah malam Tante.”“Justru sudah malam. Kamu mau menikah gak tidak dengan Topan?”“Iya Mau Tante,” sahut Mentari bigung.“Datanglah sekarang, saya akan meminta supir menjemput kamu.”“Ah … ini sudah-”“Sudah jangan membantah ikuti saja,” ucap Wanita itu dengan sikap memaksa. Ia bahkan tidak memperdulikan perasaan keluarga Mentari.Mentari terpaksa pergi diam-diam, kalau ia minta ijin sama ayah dan kakaknya sudah pasti dilarang .Tiba di rumah Topan Mutiara meminta Mentari masuk ke kamar Top