Share

Tenggelam

Sejak kejadian di jalan pagi tadi, sampai siang ini Aileen mendadak keki. Mungkin karena sebelumnya Aileen hampir kehilangan nyawa karena kecelakaan, oleh karena itu Arsen begitu takut saat Aileen hendak menyeberang tadi.

Tapi ... tetap saja Aileen merasa malu luar biasa. Pelukan hangat Arsen dengan aroma maskulin parfumnya, bahkan masih terasa melekat di baju Aileen.

Rasanya seperti jatuh cinta untuk pertama kalinya pada Arsen. Padahal, kata pria itu, mereka sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama dua tahun.

"Kamu enggak mau ikut jemput Ayres?" tanya Arsen yang siang ini baru keluar kamar dan turun dari lantai dua.

Aileen menoleh sekilas sebelum kemudian menggeleng keras. Tapi, begitu menyadari jawaban spontannya, perempuan pendek itu mengangguk tak kalah keras.

"Ayo! Tadi pagi Ayres udah minta biar aku juga ikut jemput dia," jawab Aileen sambil bangkit berdiri.

Sejenak, dilupakannya fakta bahwa saat ini Aileen tengah menahan salah tingkah kala bertemu dengan suaminya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status