Share

Bab 45

"Haha, kamar ini sudah dipesan oleh Tuan Alvian Sinaga, kalian jangan buat keributan, cepat pergi!"

"Iya! Kalau kalian mengganggu Tuan Alvian beristirahat kalian tidak akan bisa menanggung akibatnya!"

Mendengar itu, Dimas Anggara semakin marah, dia langsung menerobos masuk ke bangsal, saat melihat catatan medis pria itu, dia menjadi semakin marah.

Pria paruh baya yang bernama Alvian Sinaga itu, dia hanya prostatitis biasa, cukup minum obat dan sama sekali tidak perlu dirawat di rumah sakit! Benar-benar tidak masuk akal untuk merebut bangsal ibunya.

"Hei, siapa kamu? Apa yang ingin kamu lakukan?" dengus Alvian melihat Dimas Anggara dan langsung berteriak.

Dimas Anggara menahan amarahnya dan bertanya dengan sungkan. "Tuan Alvi, kamu tidak perlu menginap di rumah sakit, kemudian bangsal ini telah diberikan pada ibuku, apakah kamu boleh mengembalikannya? Terima kasih!"

Mendengar ucapan itu, Alvian terdiam, kemudian tertawa dengan keras. "Konyol, siapa kamu? Kenapa aku harus mengalah untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status