Share

Bab 46

"Baiklah!" Alvin yang tadinya sangat angkuh, langsung meninggalkan bangsal tanpa mengganti bajunya dan meminta orang untuk mengambil barangnya.

Dia tidak berani mengganggu Nona besar keluarga Alfandy.

Di sisi lain, Dimas Anggara membawa ibunya ke resepsionis untuk memeriksa keadaan bangsal, tiba-tiba seorang perawat menghubunginya melalui. "Tuan Dimas, di departemen penyakit dalam sudah ada bangsal yang kosong, kami telah mengaturnya untukmu!"

Saat Mendengar itu, Dimas Anggara merasa sangat bingung, tapi langsung berterima kasih dah membawa ibunya kembali. Setelah perawat membawa mereka ke bangsal, mereka terkejut saat tahu bahwa itu adalah ruangan yang sama tadi, dan pria yang sombong itu telah menghilang.

"Apa yang terjadi? Siapa yang membantuku?" tanya Dimas Anggara dengan penasaran.

Jika bukan karena bantuan seseorang, hal seperti ini pasti tidak akan terjadi, karena tadi Alvin berkata dia tidak mau memberikannya, namun dalam sekejap mata dia memberikannya.

Perawat menggelengkan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status