Share

Persiapan Pernikahan

“Pak Rangga,” ucap Hayati setelah mengetahui siapa yang sudah berani meninggalkan jejak di pipinya. Rangga duduk di samping Hayati, “Kenapa? Masih mau lagi?” Hayati berdecak mendengar pertanyaan Rangga.

“Pak Rangga mau makan malam di sini?”

“Hm.” Rangga fokus ada ponsel di tangannya. Sedangkan Hayati kembali menyimak apa yang sedang dia tonton.

“Tuan Rangga, ini makan malamnya sudah siap,” ujar Bu Ida.

Rangga berdiri dan melangkah menuju meja makan, mengetahui Hayati tidak mengikutinya dia pun memanggil Hayati.

“Hayati,” panggil Rangga. Mendengar ada penekanan dalam panggilannya, Hayati bergegas menuju ke meja makan dan benar saja Rangga menatap tajam ke arahnya. “Kamu pikir aku pulang kesini, untuk apa kalau bukan ingin makan malam bersama kamu,” ungkap Rangga.

Setelah menikmati makan malam dalam diam, “Aku mandi dulu, nanti kita bicara,” ujar Rangga. Hayati hanya mengangguk lalu membantu Bu Ida membereskan meja makan.

Tiga puluh menit kemudian, Rangga keluar dari kamarnya. Men
dtyas

Sudahkah anda vote hari ini?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status