Share

Pamali

Abraham langsung mematikan ponselnya, kemudian mendekati sang istri dan menjelaskan apa maksudnya tadi yang sudah salah berbicara.

"Aku pikir Jihan benar-benar hamil," ucap Mikhaela pelan.

"Tidak! Itu hanya kemungkinan, kalau dia hamil atau tidak, tetap saja dilarang memakai mie pedas itu," sahut Abraham.

Mikhaela menganggukan kepalanya, kemudian mereka bergegas pergi berkeliling di kota tersebut.

Di tempat lain.

Jihan merasa sangat kesal akan sikap Seem yang selalu ikut campur urusannya, apalagi saat ini pria itu tengah menyantap mie instan pedas miliknya. Atas perintah Abraham.

"Kenapa masih diam di situ?" tanya Seem sambil menatap wajah kesal Jihan.

Jihan hanya diam, kemudian bergegas pergi dari sana menuju ruang tamu dan menonton televisi. Rasanya dia sangat membenci Seem dan mengingat ucapan Sarinah kemarin.

Kalau ibu hamil tidak boleh membenci seseorang dengan berlebihan, pamali katanya. Membuat Jihan mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status